WhatsApp Ubah Kebijakan, Haruskah Beralih ke Telegram Cs

  • admin
  • Jan 08, 2021

Bekerja.id, – WhatsApp sedang menjadi trending topic terkait kebijakan privasi baru yang mewajibkan pengguna membagikan datanya ke Facebook. Apabila pengguna tersebut tidak setuju dengan kebijakan tersebut, pengguna dapat menghapus akunnya.

Banyak pengguna WhatsApp merasa khawatir adanya kebijakan baru ini. Apalagi dengan kondisi sekarang saja, pengguna cukup sulit melihat data apa saja yang diambil oleh aplikasi tersebut, sehingga membuat pengguna tidak ingin membagikan lebih banyak data ke Facebook.

Mungkin bagi pengguna Apple merasa diuntungkan, sebab Apple telah meluncurkan label privasi untuk semua aplikasi iOS yang ada di App Store. Label tersebut mewajibkan pengembang aplikasi memberitahukan data apa saja yang diambil aplikasi dari pengguna, serta data tersebut digunakan untuk apa.

Fitur label tersebut bisa diakses bagi pengguna iPhone yang sudah menjalankan iOS 14. Blog GadgetsNow pun melakukan eksperimen dengan perbandingan jumlah data yang dikumpulkan melalui aplikasi pesan tersebut menggunakan label privasi yang ada di App Store.

Mereka melakukan perbandingan menurut jenis data yang dikumpulkan dengan lima aplikasi pesan yang populer seperti WhatsApp, Telegram, iMessage, Messenger, dan Signal. Berikut beberapa perbandingan dari lima aplikasi tersebut, seperti yang dikutip dari detikINET, Jumat (8/1/2021).

1. iMessage

Perusahaan Apple selalu mengutamakan privasi setiap produk yang diproduksinya, termasuk aplikasi iMessage sebagai aplikasi pesan bawaan dari iPhone.

Berdasarkan penjelasan dari situs Apple, bahwa aplikasi iMessage hanya mengumpulkan data yang dihubungkan dengan identitas pengguna seperti nomor telepon, alamat email, ID Perangkat, dan histori pencarian.

2. Signal

Signal mengutamakan privasi sebagai fitur utamanya. Dengan penggunaan enkripsi end-to-end secara default dengan standar open source Signal Protocol memungkinkan aplikasi ini mengutamakan privasi.

Signal tidak mengambil data pengguna. Aplikasi ini hanya butuh nomor telepon pengguna yang digunakan untuk melakukan pendaftaran akun, tapi nomor telepon tersebut tidak terhubung dengan identitas pengguna.

3. Telegram

Telegram adalah sebuah aplikasi pesan yang mengutamakan privasi bagi penggunanya. Aplikasi Telegram ini hanya mengumpulkan data seperti ID Pengguna, nomor telepon, nama, dan kontak.

4. Facebook Messenger

Pasti tidak asing dengan layanan Facebook satu ini, Facebook Messenger ini adalah salah satu layanan pesan yang populer di dunia, bahkan Facebook berencana untuk mengintegrasi Messenger, Instagram Direct, dan WhatsApp.

Banyak data yang dikumpulkan Messenger, jika dilihat daftarnya cukup panjang dan hampir semua jenis data pribadi yang dapat dikumpulkan oleh aplikasi.

Data yang dikumpulkan Messenger adalah email, nama, nomor telepon, kontak, info kontak pengguna lainnya, ID pengguna, ID perangkat, interaksi produk, foto atau video, lokasi kasar, lokasi persis, alamat fisik, histori penelusuran, konten gampeplay, konten pengguna lainnya, iklan pihak ketiga, sejarah pembelian, info keuangan, data iklan, data pengguna lainnya, data performa, data crash, data diagnostik lainnya, pngembang, kesehatan, fitness, info pembayaran, info kredit, info sensitif, personalisasi produk, info keuangan lainnya, jenis data lainnya.

5. WhatsApp

WhatsApp adalah aplikasi pesan yang sudah dikenal di berbagai negara di dunia dengan jumlah pengguna mencapai dua miliar. Tidak heran jika pengguna mencari alternatif lainnya terkait dengan kebijakan privasi terbaru dari WhatsApp.

Berdasarkan label privasi pada iOS 14, WhatsApp juga mengambil data seperti ID Pengguna, ID Perangkat, nomor telepon, kontak, almat email, interaksi produk, data crash, data performa, data diagnostik lainnya, data iklan, histori pembelian, info pembayaran, interaksi produk, dukungan konsumen, konten, dan pengguna lain.

Selain itu, salah satu layanan milik Facebook ini juga mengumpulkan metadata pengguna untuk mendukung layanan aplikasi WhatsApp, namun mereka tidak menjelaskan alasan penggunaan ini lebih detail.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *