Bekerja.id, – TNI Angkatan Laut (TNI AL) berhasil menemukan bagian dari turbin pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang dikabarkan hilang kontak sejak Sabtu (9/1/2021). Pengangkatan turbin pesawat seri Boeing 737-500 ini dilakukan oleh tim penyelam TNI AL yang sebelumnya dicari menggunakan sonar tiga dimensi KRI Rigel. Turbin berhasil diangkat dari dasar perairan disekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki di kedalaman 15-20 meter, Minggu (10/2/2021) pukul sekitar pukul 16.00 WIB.
Hasil penemuan turbin ini selanjutnya diserahkan oleh tim penyelam kepada Komandan KRI Cucut Mayor Laut Orri Kaufman Rosnumbre kepada Brigjen TNI Marsekal Rasman selaku SAR Mission Coordinator (SMC), untuk kemudian diserahkan kepada Tim KNKT dan DVI Mabes Polri untuk dilakukan proses identifikasi lebih lanjut.
Hingga Minggu malam tercatat Tim Gabungan berhasil mengevakuasi bagian puing pesawat lainnya seperti badan pesawat berwarna biru merah, moncong pesawat, puing ban, serta beberapa bagian tubuh manusia dan properti yang dikenakan penumpang.

Proses pencarian masih terus dilanjutkan oleh Tim Gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri serta instansi lainnya. Selanjutnya pencarian akan difokuskan untuk menemukan black box atau kotak hitam yang sebelumnya telah terdeteksi dikedalaman 17-20 meter. “Jadi kami konsentrasi mencari black box. Mudah-mudahan tidak lama lagi black box bisa kami temukan,” ujar Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Minggu (10/1/2021).
Diketahui pesawat bernomor penerbangan SJ-182 dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak ini sempat keluar jalur, Sabtu (9/01/2021) pukul 14.40, empat menit setelah take off. Namun beberapa detik setelahnya pesawat hilang kontak.