Review: Jual Beli Bitcoin Cryptocurrency (Aman Tidak, Fee)

  • admin
  • May 15, 2021

Rickwiese.com – Bitcoin telah mengalami perkembangan yang sangat luar biasa sehingga membuat saya ingin mencobanya.

Pertama, dalam 10 tahun terakhir ini mata uang digital Bitcoin telah bertahan dan mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal ini membuat para pengamat pesimis di awal-awal munculnya Bitcoin dan Cryptocurrency akan mati muda.

Namun Bitcoin tetap bertahan selama ini, jika mata uang digital ini tidak memiliki value. Jangka waktu 10 tahun, tidaklah waktu yang singkat.

Banyak ditemukan di mesin pencari seperti Google, dll. Beberapa berita dan ahli, telah memprediksi bahwa Bitcoin akan mati. Jumlanya akan banyak sekali.

Tiap tahunnya, Bitcoin dan Cryptocurrency diprediksi akan mati oleh pakar, berdasarkan analisa dan alasannya. Namun? Anda bisa melihat sendiri.

Ketika Gojek dan Uber muncul beberapa tahun yang lalu, banyak orang mulai pesimis adanya ride-hailing ini. Banyak yang memprediksi bahwa usianya tidak akan lama. Bahkan penolakan keras datang dari kompetitor seperti ojek pangkalan, taksi, serta regulator saat itu.

Tetapi, teknologi itu selalu maju, tidak pernah mundur. Saat ini Anda bisa lihat bagaimana perkembangan Uber dan Gojek.

Menurut saya, hal sama juga akan terjadi dengan Bitcoin. Bitcoin tidak pernah mundur dan akan terus maju, tinggal majunya cepat atau lambat.

Kedua, harga Bitcoin, jenis (token) Crypto paling populer, mengalami peningkatan yang signifikan. Dalam hitungan bulan, niali kripto menembus all time high yang baru.

Bitcoin mengalami peningkatan sebesar 354 persen di tahun 2020, bahkan menembus rekor tertinggi pada tahun 2017. Mengalahkan return aset keuangan lainnya.

Banyak orang menolak keberadaan Bitcoin dan mata uang kripto lainnya karena dianggap memiliki resiko tinggi, melihat lonjakan harga yang luar biasa “liar”. Sifatnya yang tanpa kontrol dari lembaga mana pun (tidak ada bank Sentral dibelakang cryptocurrency) sehingga membuat harga Bitcoin mengalami pergerakan secara fluktuatif.

Namun, hal ini merupakan kesempatan untuk mencetak keuntungan. Dengan syarat bisa mengelola resiko dengan baik.

Ketiga, saya mengamati bahwa uang kripto semakin diterima sebagai alat pembayaran. Saya pun mengalami secara langsung, diminta melakukan pembayaran melalui mata uang crypto atau transaksi digital.

Baru-baru ini, PayPal adala alat pembayaran transaksi online terbesar di dunia kurang lebih 300 juta pengguna, mengumumkan bahwa PayPal menerima Bitcoin. Pengguna bisa menyimpan dan melakukan transaksi Bitcoin melalui PayPal.

Sifat cryptocurrency yang terdesentralisasi, tanpa bank sentral, memberikan kemudahan untuk melakukan transaksi secara digital. Sehingga cocok sebagai alat pembayaran untuk jual beli online.

Keempat, perdagangan aset kripto sudah diperbolehkan di Indonesia dibawah Bappebti – lembaga yang mengatur perdagangan berjangka komoditi. Jaul beli cryptocurrency seperti Bitcoin, dan mata uang kripto, telah legal.

Bukankah pemerintah pernah mengumumkan bahwa Bitcoin ilegal?

Yang tidak atau belum boleh di Indonesia adalah menggunakan Bitcoin sebagai alat pembayaran. Di Indonesia tidak bisa melakukan suatu pembayaran menggunakan Bitcoin.

Adanya kepastian hukum terkait perdagangan Bitcoin di Indonesia membuat investasi di aset kripto menjadi lebih aman.

Berdasarkan alasan tersebut, saya memutuskan untuk melakukan jual beli Bitcoin di Indonesia. Dari mencoba secara langsung, saya menjadi paham tentang seluk beluk, resiko, masala dan return dari Bitcoin.