Proyek Triliunan Tidak Mengubah Gaya Hidup Jusuf Hamka

  • admin
  • Jul 24, 2021

Bekerja.id – Jusuf Hamka adalah sosok pebisnis sukses di Indonesia berdarah tionghoa. Walau sudah jadi sosok kaya raya dengan harta berlimpah, beliau selalu rendah hati dan dermawan.

Jusuf Hamka adalah seorang mualaf yang memeluk islam di umur 23 tahun. Jusuf Hamka dikenal sebagai figur yang mempunyai jiwa sosial begitu besar. Beliau mempunyai harapan ingin membuat 1.000 masjid bernuansa tionghoa di Indonesia, beliau sampaikan bahwa tiap rejeki yang beliau dapat harus bisa memberinya manfaat dalam bentuk sekecil apapun.

Nah, sahabat Bekerja berikut ini usaha dan pekerjaan dari Bapak Jusuf Hamka :

1. Komisaris Utama PT Mandara Permai
2. Komisaris Independen PT Indomobil Sukses Internasional
3. Komisaris PT Indosiar Visual Mandiri
4. Komisaris PT Citra Margatama Surabaya
5. Komisaris PT Mitra Kaltim Resources Indonesia

Sahabat Bekerja penasaran kan gimana cara beliau untuk raih kesuksesan tersebut?

Kunci dari kesuksesan Bapak Jusuf Hamka adalah “tidak boleh sombong”. Jika kita tidak sombong, kita akan selalu ingin belajar, mencari tahu dan mau untuk bertanya.

Jika kita sombong, apa yang dikatakan seseorang kita akan menjadi sok bisa, walau sebenarnya gatau apa-apa. Sedangkan, jika tidak sombong, kita akan berani untuk terus bertanya, dengan bertanya kita bisa memperbanyak wawasan dan menjadi lebih cerdas.

Sebelumnya, Jusuf Hamka dulu pernah memegang sebuah project 22 juta namun beliau masih belum bisa menjalankannya, saat ini beliau diberi project Rp22,5 triliun. Walaupun begitu, ini tidak mengubah lifestyle (gaya hidup) beliau.

Kisah awalannya, Jusuf Hamka belajar dari supir dan marketing rokok, waktu beliau usia 17 tahun tetangga beliau itu adalah seorang agen rokok . Sehingga, beliau suka duduk dan ngobrol bersama supir dan marketing itu. Jusuf Hamka tak pernah malu untuk selalu tanya, tanya dan bertanya.

Nah, disini kita belajar untuk selalu rendah hati ya ! kira-kira siapa di sini yang malu untuk bertanya atau bahkan gengsi? Tidak boleh ya!

Yuk, mari jadi lebih baik dan ganti pola pikir kita untuk capai kesuksesan !