Bekerja.id – Pada awal Januari lalu (6/1/2021), melalui cuitan akun resmi twitternya, Presiden Joko Widodo mengumumkan pendistribusian vaksin ke seluruh Indonesia. Beliau menyebutkan ada lima jenis vaksin dengan total 329,5 juta dosis yang siap didistribusikan ke seluruh Indonesia, yaitu: Sinovac, Novavax, COVAX/GAVI, AstraZeneca, dan Pfizer.
“Adapun soal pengaturan pemberian vaksinnya, akan dilakukan oleh Menteri Kesehatan.” Cuitnya pada 6 Januari lalu.
Dua hari setelahnya (8/1/2021), Komisi Fatwa MUI Pusat menetapkan vaksin Sinovac suci dan halal. Dikutip dari Menkominfo (11/1/2021), penetapan ini disampaikan langsung oleh Ketua MUI Bidang Fatwa KH. Asrorun Niam Sholeh, pada Jumat lalu (8/1/2021). Menurutnya, meskipun MUI telah menetapkan kehalalan Sinovac, namun kita juga harus menunggu keputusan BPOM terkait keamanan, kualitas, dan kemanjurannya.
Adapun agenda vaksinisasi sendiri akan dimulai pada hari Rabu esok (13/01) setelah surat edar ijin darurat (EUA) dari BPOM resmi dirilis siang ini.
Menurut SK Juknis Vaksinisasi Covid 19 (9/1/2021) terdapat 4 tahap vaksinisasi Covid-19 di Indonesia.
Tahap pertama berlangsung pada bulan Januari-April 2021. Dengan sasarannya meliputi tenaga medis sebagai garda terdepan penanganan Covid-19, asisten tenaga medis, termasuk tenaga penunjang serta mahasiswa kedokteran yang sedang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan.
Tahap kedua berlangsung pada Januari-April 2021, dengan sasarannya meliputi golongan militer (TNI dan Polri), petugas transportasi umum (bandara/stasiun/terminal/pelabuhan), pegawai bank, pegawai PLN dan PDAM, serta petugas lainnya yang berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat, serta masyarakat lanjut usia (lansia).
Tahap ketiga dimulai pada April 2022-Maret 2022, dengan sasarannya meliputi masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.
Tahap keempat dilaksanakan pada April 2022-Maret 2022, dengan sasarannya meliputi masyarakat umum dan pelaku ekonomi lainnya.
Jadi, untuk para masyarakat umum, diharapkan bersabar untuk mendapatkan vaksin, karena diperkirakan akan mendapatkan vaksin di tahun 2022.
Adapun bagi masyarakat yang diprioritaskan mendapatkan vaksin tahun ini, berikut tata cara alur pendaftarannya.
- Sasaran penerima vaksin Covid-19 akan mendapatkan notifikasi lewat SMS dengan nama pengirim: PEDULICOVID
- Masyarakat yang terpilih melakukan registrasi ulang guna menentukan tempat dan jadwal layanan, serta verifikasi melalui: (memilih salah satu)
- SMS 1199 atau UMB*119#
- Aplikasi Pedulilindungi atau melalui website pedulilindungi.id
- Melalui Babinsa/Babinkamtibnas setempat.
- Setelah terverifikasi, tim Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Covid-19 akan mengirimkan tiket elektronik.
- Pengingat jadwal layanan akan dikirimkan melalui SMS atau aplikasi Pedulilindungi.
Untuk info lebih lanjut, Anda bisa melihat informasi detail terkait alur pendaftaran vaksin Covid-19 di akun instagram resmi kominfo (https://www.instagram.com/kemenkominfo/)