Bekerja.id – PT Apexindo Pratama Duta Tbk. (APEX) berhasil membukukan laba tahun berjalan yang bisa diatribusikan ke entitas induk sebesar US$1 juta pada kuartal I/2021.
Menurut laporan keuangan perseroan, bahwa perolehan perusahaan tersebut berbanding terbalik jika dibandingkan dengan periode sebelumnya yang mencatatkan kerugian hingga US$7,12 juta.
Perolehan keuntungan ini didukung oleh beban keuangan yang berhasil menyusut menjadi US$879.049 pada kuartal I/2021 jika dibandingkan periode sebelumnya pada kuartal I/2020, US$4,17 juta. Selain itu, pos beban rugi selisih kurs mengalami penyusutan menjadi US$79.492 dan beban langsung menjadi US$5,64 juta.
Emitmen berkode saham APEX ini berhasil mencatatkan pendapatan lain-lain sebesar US$114.388 jika dibandingkan sebelumnya pada kuartal I/2020 hanya mencatatkan beban US$2,68 juta.
Pos-pos tersebut berhasil menyeimbangi kinerja pendapatan APEX yang melemah 43,92 persen menjadi US$10,24 juta pada kuartal I/2021 daripada US$18,26 juta pada kuarta; I/2020.
Corpoporate Secertary Apexindo Pratama Duta Frieda Salvantina menyampaikan bahwa perseroan mengantisipasi pertumbuhan kinerja pada tahun ini dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya pada 2020.
Dilansir dari Bisnis.Com, Jumat (23/4/2021). “Dengan adanya kontrak-kontrak baru yang akan dikerjakan pada 2021 ini, Kami memprediksi bahwa pendapatan akan lebih baik jika dibandingkan dengan 2020 yang akan mendapatkan laba positif bagi perseroan,” ujar Frieda.
APEX setidaknya sudah mendpatkan kontrak baru yang akan dimulai pengerjaannya tahun ini. Terbaru, perseroan mendapatkan amandemen kontrak untuk Rig Raniworo dengan Pertamina Hulu Energy Nunukan Company. Pertamina Hulu Energi Anggursi dan Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore senilai US$13,7 juta. Pelaksanaan kontrak ini akan dimulai pada April 2021.
Kemudian Pada Februari 2021 perseroan juga mendapatkan kontrak untuk Rig Yani dari Pertamina Hulu Mahakam dengan durasi kontrak selama 1,5 tahun serta memiliki opsi perpanjangan 1 tahun ditambah 1 tahun. Dengan nilai kontrak mencapai US$68 juta. Pekerjaan kontrak ini akan dilaksanakan pada April 2021.
Selain itu, APEX juga mendapatkan kontrak untuk Rig Maera dari Pertamina Hulu Mahakam pada kuartal II/2021 stelah mendapatkan kepastian kontrak pada 2020 dengan total nilai kontrak mencapai US$18,7 juta.
Sejalan dengan hal tersebut, APEX juga menargetkan seluruh rig offshore atau lepas pantai bisa terutilisasi secara penuh pada tahun ini.
“Kami berharap target ini bisa terwujud dengan adanya dukungan pemerintah untuk memastikan realisasi program-program yang akan dijadwalkan pada tahun ini” ujar Frieda.