Bekerja.id, JAKARTA – Perusahaan transportasi online PT Aplikasi Karya Anak Bangsa alias Gojek menjadi salah satu pemegang saham PT Bank Jago Tbk. Perusahaan transportasi online tersebut telah memiliki 22% saham Bank Jago.
Transaksi tersebut tidak mengubah pengendalian saham yang dimiliki Bank Jago. PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI) dan Wealth Track Technology (MTT) menjadi pemegang saham pengendali dengan total saham sebanyak 51%.
Investasi di Bank Jago ini sebagai bagian dari strategi bisnis untuk jangka panjang serta memperkuat ekosistem bisnis Gojek dan membuka akses layanan yang lebih luas untuk perbankan digital. Kemitraan dengan Bank Jago sebagai wujud pencapaian baru Gojek dalam menyediakan solusi dari masalah melalui teknologi.
Menurut Andre selaku CEO Gojek, dengan adanya akusisi tersebut Gojek dapat berkolaborasi dengan Bank Jago untuk menyediakan layanan dan fitur terbaru khususnya pada layanan keuangan kepada pengguna Gojek. Dengan kolaborasi ini supaya bisa mengembangkan model baru dan melakukan kemitraan di berbagai institusi perbankan lainnya.
Tujuan utama dari kolaborasi ini sebagai penyedia layanan perbankan digital melalui platform Gojek, sehingga pelanggan Gojek dapat mengelola keuangan lebih mudah melalui aplikasi Gojek, tak hanya itu saja pelanggan juga dapat membuka rekening Bank Jago. Adanya kolaborasi ini memberikan peluang kerjasama dengan berbagai perbankan lain dan instansi keuangan untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
Kahrim Siregar selaku Direktur Utama Bank Jago, menambahkan bahwa pihaknya sangat senang dan menantikan kerjasama dengan Gojek untuk mendapatkan jutaan konsumen serta mitra usaha di seluruh Indonesia.
Kolaborasi strategi antara Aplikasi penyedia transportasi online (Gojek) dan Bank berbasis teknologi seperti Bank Jago menjadi yang pertama di Indonesia maupun Asia Tenggara. Adanya kolaborasi ini menjadi kunci untuk pertumbuhan ekonomi digital Indonesia kedepannya.