Bekerja.id, JAKARTA – Elon Musk mengatakan bahwa CEO Apple Inc. Tim Cook pernah menolak untuk mengakuisis Tesla Inc.
Elon Musk mengatakan dalam sebuah tweet saat dia menghubungi pihak Apple untuk mendukung pengembangan produk Model 3 Tesla, serta membahas kemungkinan untuk melakukan kesepakatan akuisi.
Musk mengatakan bahwa dia berencana untuk menjual Tesla ke Apple atau sekitar sepersepuluh dari nilai saat ini atau sekitar US$60 miliar.
Musk menyampaikan bahwa karyawan di pabrik perusahaan Fremont, California mengalami periode ‘neraka produksi’ selama enam bulan lebih. Di tahun 2017 tersebut, Tesla telah mengeluarkan banyak dana untuk meningkatkan produksi secara masal kendaraan listrik Tesla Model 3.
Kemudian beberapa minggu ini pernyataan ini dibagikan melalui cuitan twitter tentang tidur diatas atap pabrik dan mencoba menyelesaikan kemacatean.
Hal tersebut seiring dengan Apple memutuskan untuk beralih sebagai pesaing Tesla dengan sistem self-driving (swakemudi) yang mendasarinya.
Beberapa tahun terakhir, mantan eksekutif Tesla telah bergabung dengan Apple dengan spesialisasi drive train, teknologi self-driving, dan interior mobil. Hal ini juga menjadikan perusahaan tersebut melakukan pengembangan mobil swakemudi, perusahaan juga mempertimbangkan untuk masuk pasar otomotif.
Sorang juru bicara Tesla menolak berkomentar terkait dengan pernyataan Musk. Tesla juga tidak menjawab permintaan untuk berkomentar terkait dengan waktu penawaran yang di jelaskan Musk.
Sejak tahun 2017 Saham Tesla dan Apple telah naik pada awal tahun, bahkan nilai Tesla mencapai 1.400 persen, namun hal ini masih kurang dari sepertiga kapitalisasi Apple. Pekan ini saham Apple mengalami kenaikan, sementara itu saham Tesla tergelincir akibat laporan Reuters Apple yang punya tujuan untuk memproduksi mobil tanpa pengemudi di tahun 2024.
Menurut laporan Bloomberg News awal bulan ini, bahwa Apple akan melakukan pengalihan kepemimpinan terkait proyek mobilnya ke John Giannandrea seorang matan insinyur Bob Mansfield, yang menunjukan fokus ke sistem kecerdasan buatan dan teknologi swakemudi.
Komentar Musk tentang Apple setelah Tesla masuk dalam benchmark S&P 500 Index membuat saham Tesla melonjak. Investor juga mengincar saham Tesla dengan alasan Tesla telah melakukan pembukuan laba selama lima kuartal beturut-turut.