Bekerja.id, – Beredar banyak berita mengenai Sesar Lembang yang aktif kembali dan meresahkan masyarakat Jawa Barat.
Sesar Lembang merupakan suatu struktur geologi berupa patahan yang berada di sebelah utara cekungan bandung. Sesar Lembang memiliki arah barat-timur. Melansir dari orari.or.id, penelitian terakhir mengatakan bahwa sesar ini memiliki total panjang 29 kilometer. Sesar Lembang merupakan sesar aktif yang terbagi menjadi tiga segmen.
Dikutip dari akun resmi BMKG Bandung, berdasarkan kajian paleoseismik, Sesar Lembang pernah mengalami pelepasan energi dalam bentuk gempa bumi pada tahun 1600.
Sesar ini dipantau keaktifannya oleh beberapa badan resmi seperti LIPI dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Salah satu hasil dari penelitian mereka adalah karena terbagi menjadi beberapa segmen maka kekuatan gempa yang bisa ditimbulkan pun bervariasi dengan magnitudo 6,4 hingga 7,0. Kemudian, hal yang menunjukkan bahwa sesar ini masih aktif adalah hasil pengukuran GPS yang menunjukkan adanya pergerakan Sesar Lembang 3 hingga 5 mm setiap tahunnya.
Sesar Lembang memang memiliki potensi gempa bumi, hal ini memang perlu diwaspadai apalagi letaknya yang beraada di daerah padat penduduk. Namun, kapan gempa akan terjadi dan dengan kekuatan sebesar apa itu belum dapat diprediksi.
Masyarakat tidak perlu khawatir berlebih mengenai berita bahwa akan terjadinya pelepasan energi oleh Sesar Lembang setelah istirahat bertahun-tahun. BMKG Bandung menegaskan melalui akunnya bahwa berita mengenai Sesar Lembang yang akan melakukan pelepasan energi di 2021 setelah menyimpannya selama ini adalah HOAX.